Tanpa Disadari Inilah 5 Alat Elektronik Boros Listrik di Rumah
Pulsa kWh listrik cepat habis sehingga sering beli token listrik? Mungkin saja tanpa disadari Anda menggunakan alat-alat elektronik boros listrik. Ya, beberapa orang biasanya tidak mengetahui kalau beberapa perangkat elektronik yang dipakai sehari-hari membutuhkan energi besar. Jika dibiarkan, maka Anda bisa boros pembelian token listrik.
Terutama untuk konsumen rumah tangga yang dalam kesehariannya pasti membutuhkan alat elektronik untuk kebutuhan rumah tangga, jelas pemakaian listrik bakal membengkak. Token listrik untuk nominal 100 ribu bisa-bisa bakal habis dalam waktu satu minggu saja. Cukup boros bukan? Untuk itulah Anda harus mulai berhemat.
Cara termudah untuk berhemat adalah dengan mengetahui alat-alat elektronik boros listrik. Sehingga dengan demikian Anda bisa memperhitungkan penggunaannya, atau menggantikannya dengan produk yang lebih hemat daya. Berikut beberapa barang rumah tangga yang ternyata tanpa disadari cukup boros daya listrik.
Inilah perangkat elektronik yang bakal sering menyala terutama ketika suhu begitu panas. Apalagi bagi Anda yang bermukim di kawasan Jakarta, Bekasi atau Tangerang, sepertinya keberadaan AC adalah hal wajib di setiap rumah. Hanya saja, AC yang menyala terus-menerus berarti akan membutuhkan daya listrik yang cukup besar.
Jika dibiarkan, Anda bakal lebih sering beli token listrik. Bagaimana caranya tetap sejuk tapi pulsa listrik tidak boros? Cobalah membeli produk AC Inverter yang relatif hemat energi. Atau mungkin ganti alat pendingin ruangan dengan kipas angin, hingga pemasangan AC di sudut yang tepat ,agar ruangan cepat dingin dan penggunaan AC sesuai kebutuhan saja.
Termasuk dalam alat elektronik boros listrik, kulkas memang dibutuhkan untuk menyimpan bahan makanan supaya awet. Hanya saja agar berfungsi maksimal, kulkas harus menyala terus-menerus selama 24 jam tanpa mati. Inilah yang membuat kulkas benar-benar boros daya listrik. Untuk mengatasinya, pilihlah kulkas yang hemat energi.
Memasak nasi merupakan kebutuhan utama dalam setiap rumah tangga. Alih-alih harus memasak di kompor yang butuh waktu lama, kini menanak nasi bisa dilakukan dalam waktu 30 menit dengan magic com. Hanya saja peralatan elektronik ini membutuhkan watt cukup besar terutama jika hendak memasak nasi.
Kalau begitu apa yang harus dilakukan agar hemat? Apakah tak perlu menanak nasi? Salah. Lebih baik Anda mencari magic com atau rice cooker yang membutuhkan daya listrik rendah, tapi tetap memberikan hasil maksimal. Jadi perhatikan spesifikasi alat elektronik sebelum membelinya agar tidak boros konsumsi listrik.
Memasang lampu di sudut ruangan memang membuat tampilan rumah menjadi lebih menarik. Hanya saja lampu sudut terutama yang berwarna kuning dan berupa lampu pijar, tanpa disadari malah boros. Kalau memang ingin memakai lampu sudut, usahakan menggunakan lampu LED dan jangan lupa mematikan di saat tidak diperlukan.
Dan inilah alat elektronik boros listrik terakhir yang pasti dibutuhkan oleh konsumen rumah tangga yakni mesin cuci. Semakin besar kapasitasnya, jelas membutuhkan energi listrik lebih tinggi pula. Bagaimana solusi untuk membuatnya lebih hemat? Caranya dengan mengatur jadwal mencuci pakaian.
Usahakan untuk tidak setiap hari menggunakan mesin cuci, padahal pakaian yang dicuci hanya sedikit karena itu merupakan aksi boros listrik. Ajak seluruh keluarga untuk memiliki jadwal mencuci misalkan dua kali seminggu supaya tidak boros membeli token listrik.
Dengan memahami perangkat elektronik di rumah, maka Anda bisa lebih memperhitungkan daya listrik yang dipakai. Karena semakin Anda mengetahui mana saja alat elektronik boros listrik, rencana penghematan pun bisa diterapkan secara tepat.
Terutama untuk konsumen rumah tangga yang dalam kesehariannya pasti membutuhkan alat elektronik untuk kebutuhan rumah tangga, jelas pemakaian listrik bakal membengkak. Token listrik untuk nominal 100 ribu bisa-bisa bakal habis dalam waktu satu minggu saja. Cukup boros bukan? Untuk itulah Anda harus mulai berhemat.
Cara termudah untuk berhemat adalah dengan mengetahui alat-alat elektronik boros listrik. Sehingga dengan demikian Anda bisa memperhitungkan penggunaannya, atau menggantikannya dengan produk yang lebih hemat daya. Berikut beberapa barang rumah tangga yang ternyata tanpa disadari cukup boros daya listrik.
AC (Air Conditioner)
Inilah perangkat elektronik yang bakal sering menyala terutama ketika suhu begitu panas. Apalagi bagi Anda yang bermukim di kawasan Jakarta, Bekasi atau Tangerang, sepertinya keberadaan AC adalah hal wajib di setiap rumah. Hanya saja, AC yang menyala terus-menerus berarti akan membutuhkan daya listrik yang cukup besar.
Jika dibiarkan, Anda bakal lebih sering beli token listrik. Bagaimana caranya tetap sejuk tapi pulsa listrik tidak boros? Cobalah membeli produk AC Inverter yang relatif hemat energi. Atau mungkin ganti alat pendingin ruangan dengan kipas angin, hingga pemasangan AC di sudut yang tepat ,agar ruangan cepat dingin dan penggunaan AC sesuai kebutuhan saja.
Penggunaan Lemari Es atau Kulkas
Termasuk dalam alat elektronik boros listrik, kulkas memang dibutuhkan untuk menyimpan bahan makanan supaya awet. Hanya saja agar berfungsi maksimal, kulkas harus menyala terus-menerus selama 24 jam tanpa mati. Inilah yang membuat kulkas benar-benar boros daya listrik. Untuk mengatasinya, pilihlah kulkas yang hemat energi.
Rice Cooker atau Magic Com
Memasak nasi merupakan kebutuhan utama dalam setiap rumah tangga. Alih-alih harus memasak di kompor yang butuh waktu lama, kini menanak nasi bisa dilakukan dalam waktu 30 menit dengan magic com. Hanya saja peralatan elektronik ini membutuhkan watt cukup besar terutama jika hendak memasak nasi.
Kalau begitu apa yang harus dilakukan agar hemat? Apakah tak perlu menanak nasi? Salah. Lebih baik Anda mencari magic com atau rice cooker yang membutuhkan daya listrik rendah, tapi tetap memberikan hasil maksimal. Jadi perhatikan spesifikasi alat elektronik sebelum membelinya agar tidak boros konsumsi listrik.
Lampu Sudut Ruangan
Memasang lampu di sudut ruangan memang membuat tampilan rumah menjadi lebih menarik. Hanya saja lampu sudut terutama yang berwarna kuning dan berupa lampu pijar, tanpa disadari malah boros. Kalau memang ingin memakai lampu sudut, usahakan menggunakan lampu LED dan jangan lupa mematikan di saat tidak diperlukan.
Penggunaan Mesin Cuci
Dan inilah alat elektronik boros listrik terakhir yang pasti dibutuhkan oleh konsumen rumah tangga yakni mesin cuci. Semakin besar kapasitasnya, jelas membutuhkan energi listrik lebih tinggi pula. Bagaimana solusi untuk membuatnya lebih hemat? Caranya dengan mengatur jadwal mencuci pakaian.
Usahakan untuk tidak setiap hari menggunakan mesin cuci, padahal pakaian yang dicuci hanya sedikit karena itu merupakan aksi boros listrik. Ajak seluruh keluarga untuk memiliki jadwal mencuci misalkan dua kali seminggu supaya tidak boros membeli token listrik.
Dengan memahami perangkat elektronik di rumah, maka Anda bisa lebih memperhitungkan daya listrik yang dipakai. Karena semakin Anda mengetahui mana saja alat elektronik boros listrik, rencana penghematan pun bisa diterapkan secara tepat.
